Catatan: Wajib Untuk Dibaca Bagi yang mau meningkatkan Hasil Pertaniannya 40 % - 100 % Pupuk Cair Super ACI
Kata stomata(tunggal:stoma) berasal dari Yunani yang berarti mulut.
Stomata adalah pori-pori kecil yang dimiliki semua tumbuhan darat.
Stomata dapat ditemukan pada bunga dan batang, tapi stomata terutama
terletak pada epidermis bagian bawah daun. Stomata dikelilingi dua sel
penjaga yang memiliki kloroplas, tidak seperti sel-sel epidermis lain.
Sel-sel penjaga berguna untuk mengendalikan terbukanya dan tertutupnya
stomata. Pada siang hari air masuk ke sel-sel penjaga secara osmosis,
membuat sel-sel penjaga membesar dan melengkung sehingga stoma jadi
terbuka. Pada malam hari, ketika tumbuhan tidak terhidrasi dengan baik
air keluar dari sel-sel penjaga secara osmosis, membuat sel-sel penjaga
jadi mengecil dan kembali lurus sehingga stoma jadi tertutup.
Fungsi utama stomata adalah pertukaran gas seperti karbon dioksida, uap
air, dan oksigen. Sederhananya tumbuhan mengambil karbon dioksida dari
udara dan mengeluarkan oksigen yang berguna bagi hewan dan manusia.
Selama siang hari karbon dioksida yang dibutuhkan untuk fotosintesis
terdifusi masuk ke daun lewat stomata. Oksigen hasil fotosintesis dan
uap air dari respirasi terdifusi keluar dari daun.
Kapan Stomata Terbuka?
Stomata membuka dan menutup diakibatkan oleh banyak hal, yaitu
penyinaran matahari, kelembaban udara, serta temperatur. Semuanya
terkait, namun satu mekanisme yang melakukannya adalah pengaturan
tekanan osmotik karena pertukaran ion di sekitar sel penutup stomata.
Ketika kondisi lingkungan cukup konduktif (memungkinkan terjadinya
pertukaran ion, misalnya adanya penyinaran matahari, kelembaban tinggi,
dsb) maka pompa proton akan memompa ion H+ dari sel pelindung stomata.
Hal ini menjadikan sel pelindung stomata bersifat elektronegatif dan
menarik ion K+ dari sel sekitarnya. Keberadaan ion ini menyebabkan
terjadinya tekanan osmotik, yaitu terpompanya air menuju ke sel
pelindung. Akibatnya sel pelindung mengalami deformasi (mengembang ke
arah tertentu) sehingga stomata terbuka. Pada keadaan stomata tertutup,
yang terjadi sebaliknya.
Transpirasi adalah proses penguapan air yang dilakukan oleh tumbuhan.
Air yang diuapkan adalah air yang diserap oleh akar. Proses ini
melibatkan daun sebagai media penerimaan cahaya matahari. Hingga saat
ini ada banyak anggapan mengapa tanaman melakukan transpirasi.
Anggapan pertama, transpirasi dilakukan untuk mendinginkan sel-sel daun.
Dengan menguapkan air melalui daun, uap air menyerap panas sehingga
daun tidak menjadi kering. Anggapan ini bisa dipatahkan karena
transpirasi ternyata juga terjadi ketika temperatur cuaca dingin walau
jumlah air yang teruapkan lebih sedikit.
Anggapan kedua, transpirasi dilakukan dalam rangka penyerapan nutrisi
oleh akar, karena pada umumnya mineral tanah terlarut oleh air sehingga
untuk mengambilnya tanaman harus menyerap air juga. Karena itu, tanaman
melakukan transpirasi.
Gutasi adalah proses transpirasi ketika lingkungan memiliki kelembaban
yang rendah dan temperatur udara yang dingin. Kelembaban udara dianggap
"bertanggung jawab" dalam menarik molekul-molekul air dari permukaan
tanah melalui daun untuk meningkatkan kelembaban udara. Molekul-molekul
air yang "terlanjur" sampai di ujung stomata, tidak teruapkan karena
temperatur rendah sehingga yang terbentuk adalah tetesan air di
permukaan daun. Sumber:(http://en.wikipedia.org/wiki/Stomata#Ope... dan http://en.wikipedia.org/wiki/Transpirati).
Komentar
Posting Komentar