Pengaruh jarak Tanam

       Catatan: Wajib untuk dibaca oleh petani dengan Menggunakan Pupuk ACI, dengan pola tanama yang baik maka akan meningkatkan hasil pertanian 40 - 150 %, dan mengurangi serangan hama penyakit tanaman karena tanaman menjadi sehat
        Teknik Penanaman Padi Pada areal beririgasi, lahan dapat ditanami padi 3 x setahun, tetapi pada sawah tadah hujan harus dilakukan pergiliran tanaman dengan palawija. Pergiliran tanaman ini juga dilakukan pada lahan beririgasi, biasanya setelah satu tahun menanam padi. Untuk meningkatkan produktivitas lahan, seringkali dilakukan tumpang sari dengan tanaman semusim lainnya, misalnya padi gogo dengan jagung atau padi gogo di antara ubi kayu dan kacang tanah. Pada pertanaman padi sawah, tanaman tumpang sari ditanam di pematang sawah, biasanya berupa kacangkacangan.
PENANAMAN PADI SAWAH
          Bibit ditanam dalam larikan dengan jarak tanam 20 x 20 cm, 25 x 25 cm, 22 x 22 cm atau 30 x 20 cm tergantung pada varitas padi, kesuburan tanah dan musim. Padi dengan jumlah anakan yang banyak memerlukan jarak tanam yang lebih lebar. Pada tanah subur jarak tanam lebih lebar. Jarak tanam di daerah pegunungan lebih rapat karena bibit tumbuh lebih lambat. 2-3 batang bibit ditanam pada kedalaman 3-4 cm.
PENANAMAN PADI GOGO
          Penanaman dilakukan pada awal musim hujan setelah dua atau tiga kali turun hujan di bulan Oktober-November. Penanaman dilakukan dengan cara:
a) Di dalam lubang tanam
Kedalaman lubang 3-5 cm dengan jarak tanam 20 x 20 cm. Satu lubang diisi dengan 5-7 butir benih dan ditutup dengan pupuk kandang dan abu, debu atau tanah halus.
b) Di dalam larikan
Terlebih dahulu dibuat alur tanam dengan bantuan kayu berujung runcing dengan jarak antar aluran 60 cm dan kedalaman 3 cm. Benih ditaburkan ke dalam aluran.(sumber)
Legowo
Hasil gambar untuk jarak tanam padi             Hasil gambar untuk jarak tanam padi
Pakai Pupuk ACI Super Hebat Untuk melipatgandakan hasil Padi

Komentar