Cara aplikasi/ Penyemprotan Pestisida yang baik dan benar pada tanaman padi
- lima tepat
- tepat waktu
- tepat dosis
- tepat pestisida
- tepat aplikasi
- tepat cara
- jangan menyemprot terlalu pagi di karnakan masih banyak embun di khawatirkan banyak pestisida yang ikut terjatuh bersamaan jatuhnya embun tersebut
- jangan terlalu terik atau panas antara jam 11.00-14.00 Wib karena kalau nyemprot pada jam-jam tersebut suhu lagi panas-panasnya, belum juga pestisida itu menempel pada daun dan sudah menguap terlebih dahulu oleh sinar matahari, ya mungkin masih ada yang menempel sih tapi tidak maksimal karena ada sebagian yang menguap oleh terik sinar matahari tersebut belum lagi tubuh kita yang berkeringat berlebihan dan pada saat berkeringat itu pori-pori tubuh kita membuka di khawatirkan ada pestisida yang masuk ke dalam pori-pori tubuh kita. jadi lebih baik jangan menyemprot di jam-jam tersebut
- jangan menyemprot di saat banyak angin apalagi menyemprotnya melawan angin di kahawtirkan pestisida itu mengenai muka kita dan terhirup oleh kita dan pastinya akan meracuni diri kita sendiri
- jangan menyemprot di waktu hujan karena jelas hanya akan membuang buang pestisida secara percuma saja karena pastinya banyak pestisida yang tercuci oleh air hujan bukannya melindungi tanaman dari hama penyakit tapi hanya membuang-buang pestisida secara percuma alias membuang duit secara percuma udah mah kita beli mahal-mahal tapi terbuang sia-sia bukan itu saja tenaga kita pun terbuang sia-sia juga.
- usahakan menyemprot pestisida itu sebelum terjadi serangan hama penyakit dalam arti jangan menyemprot nunggu sesudah terserang parah tapi semprot lah sebelum adanya serangan atau baru berupa gejala itu waktu yang tepat.
gunakan Dosis sesuai anjuran perusahaan pestisida yang tertera pada label pestisida, hitung lah terlebih dahulu dosis anjuran yang tertera pada label, misal dosis pestisida X untuk tanaman padi itu 200 ml perHektar sedangkan lahan yang kita punya cuma 3000m persegi berarti cara menghitungnya adalah 3000m/10000m di kali 200ml = 60ml. 10000 adalah luasan Hektar, jadi dalam luasan 3000m itu cukup 60ml saja, atau bisa juga dengan menghitung melihat anjuran yang tertera pada label pestisida tersebut misalkan pada label itu untuk tanaman padi : 1-2 ml/L berarti kita tinggal kalikan saja dengan volume Tangki semprot yang akan kita pakai, misal tangki yang kita pakai itu ukuran 14 L berarti kita kalikan 14 dan bila dosis yang kita pakai 2 ml/L berarti dosis untuk tangki ukuran 14 Liter adalah 2x14=28 ml untuk satu Tangki.
yang dimaksud tepat Pestisida adalah :
Misalkan tanaman padi kita itu kena hama Sundep maka pestisida yang
harus kita semprotkan adalah insektisida yang bisa menanggulangi sundep
tersebut jangan sekali di semprot dengan Herbisida atau fungisida atau
moluskisida karena kalau di semprot dengan selain insektisida yang bisa
menanggulangi hama sundep tersebut maka jangan harap tanaman padi kita
itu membaik yang ada malah semakin parah akibatnya kita menyalahkan
pestisida tersebut padahal bukan salah pestisidanya tapi salah kitanya
yang tidak mengerti kegunaan dari pestisida itu sndiri. kalau demikian
kita harus mengerti dulu apa yang dinamakan insektisida, apa itu
fungisidia apa itu herbisida apa itu moluskisida, bakterisida dll,
insektisida adalah berasal dari dua kata yaitu insek dan sida insek
adalah serangga dan sida adalah racun jadi insektisida adalah racun
khusu untuk serangga atau Hama. sedangkan Fungisida adalah Fungi itu
jamur dan sida itu racun jadi fungsida adalah racun untuk tanaman yang
disebabkan oleh jamur, dan Herbisida adalah Herbi itu rumput atau dan
sida itu racun jadi Herbisidia adalah racun untuk Rumput pengganggu
tanaman inti. sedangkan Moluskisida adalah Moluskas itu Keong atau
sejenis Keong dan sida itu racun jadi Moluskisida adalah racun untuk
membunuh Keong. di lihat dari namanya yang berbeda-beda maka kegunaannya
pun berbeda-beda jadi kita harus teliti dalam memilih atau menggunakan
pestisida yang akan kita semprotkan pada tanaman kita jangan sampai
kita sudah buang tenaga buang duit dan buang waktu untuk nyemprot
pestisida itu tapi tidak ada perubahan yang lebih baik pada tanaman padi
kita malah menambah rusak pada tanaman kita atau tidak ada reaksi
apapun kan sayang.Tepat aplikasi adalah :
tepat dalam pengaplikasian pestisida maksudnya jangan mengaplikasikan pestisida setelah atau sesudah parah terjadi serangan hama penyakit melainkan aplikasikan atau semprotkan lah sebelum terjadinya serangan hama penyakit ya paling tidak baru cuma ada gejala lah kita aplikasikan atau kita semprot, karena kalau sudah terjadi serangan hama penyakit itu hanya untuk meminimalisir saja tidak untuk memusnahkan atau melenyapkan seluruhnya jadi kalau mengaplikasikan pas sudah terjadi serangan hama penyakit itu menurut saya tidak maksimal atau kurang memuaskan.
Tepat Cara adalah:
Bila kita hendak menyemprot pestisida perhatikanlah cara-cara menyemprot pestisida yang baik dan benar, mulai dari pestisidanya, dosisnya, waktunya dan caranya. dan cara meyemprot pestisida yang baik dan benar adalah pertama kita persiapkan tangkinya yang kedua kita perhatikan sprayernya karena sprayer itu sendiri banyak macamnya ada yang sprayer lubang empat ada yang sprayer lubang 2 dan ada juga sprayer lubang satu, dan fungsinya juga beda-beda antara sprayer lubang satu lubang dua dan sprayer lubang empat. kalau sprayer lubang satu khusus untuk nyemprot Herbisida kalau lubang dua untuk tanaman sayur-sayuran dan lubang empat untuk tanaman Padi
Pakai Pupuk Organik Super ACI agar hasil tani meningkat
Komentar
Posting Komentar